Kamis, 24 Februari 2011

MEDIA SOSIAL


Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. media sosial merupakan sarana yang dapat memberikan orang-orang untuk mengungkapkan pemikiran mereka serta membantu mengalirkan informasi. Walaupun informasi yang disebarkan itu.
Media sosial adalah sebuah wadah yang menaungi semua kegiatan yang mengintegrasikan teknologi, interaksi sosial, serta tulisan, gambar, video, dan audio. Interaksi dan informasi ditampilkan dalam sebuah situs dengan konsep saling berbagi cerita dan pengetahuan. Situs-situs berbasis media sosial menggunakan gabungan teknologi yang sama, seperti mesin blog, surat elektronik, voice over Internet protocol atau VoIP, pesan seketika, music sharing, photo sharing, dan sebagainya.”bisa benar atau salah.
Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
“Media sosial memang sedang menunggang gelombang popularitas. Banyak orang, terutama anak muda, yang tergila-gila padanya. Meminjam slogan sebuah stasiun televisi, media sosial itu menjalin persatuan dan kesatuan. Para politikus rupanya melihat potensi media sosial guna merintis jalan politik mereka. Itu sebabnya, kita lihat, mulai banyak politikus yang memakai media sosial sebagai alat kampanye. Mereka membuka akun di Facebook, Friendster, juga membikin blog. Mereka ingin memanfaatkannya untuk memperkenalkan diri, menarik simpati, juga dukungan dari kalangan anak muda, pengguna terbanyak media sosial.”
id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://kolomblog.wordpress.com/2008/06/13/media-sosial/

Rabu, 23 Februari 2011

BAB 1propaganda

Nama   : ASWIR
NIM    : O80240051
MK      : PROPAGANDA


RESUME BAB I.
 PROPAGANDA, SATU CERMIN BANYAK GAMBAR
A.     Propaganda dan  Komunikasi
Jika dirinci secara lebih konkret metode komunikasi dalam dunia komtemporer saat ini yang merupakan pengembangan dari komunikasi verbal dan nonverbal meliputi sebagai berikut:
1.      Jurnalistik
2.      Hubungan Masyarakat
3.      Periklanan
4.      Pameran/Eksposisi
5.      Propaganda
6.      Publikasi
Tentunya, karena propaganda menjadi bagian dari kegiatan komunikasi, maka metode, media, dan karakteristik unsur komunikasi (komunikator, pesan, media, komunikan) dan pola yang digunakan sama dengan model-model komunikasi yang lain. Oleh karena itu, unsur komunikasi secara umum juga berlaku bagi propaganda. Namun begitu, meskipun sama cirinya, tetapi masing-masing metode tersebut mempunyai penekanan tertentu.
B.     Sekadar Alat
Propaganda bisa diibaratkan sebuah ilmu. Ilmu itu akan membuahkan hasil positif jika melekat pada orang yang mempunyai kepribadian baik. Namun, propaganda akan menghasilkan kejelekan dan kesengsaraan manakala melekat pada orang yang tidak baik. Bisa jadi, jika komunikasi tersebut digunakan oleh orang yang mempunyai ambisi kekuasaan hanya akan digunakan untuk target kekuasaan tersebut tanpa mengindahkan apakah kegiatannya itu membahayakan orang lain, memperkosa hak asasi orang lain atau tidak. Hal demikian tentu berbeda dengan orang yang mempunyai tanggung jawab dan berperilaku baik.
Dengan demikan, propaganda adalah sebuah ilmu yang akan menjadi baik, namun juga bisa akan menjadi buruk sangat bergantung dari siapa yang menggunakan serta target apa yang sedang diraih. Ini dimungkinkan mengingat propaganda hanya sekadar cara-cara berkomunikasi dan penyebaran pesan kepada orang lain. Sedangkan cara itu akan disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan individu atas suatu kelompok masyarakat. Oleh karena itu, propaganda akan berimplikasi baik, atu buruk sangat bergantung pada komunikatornya.
C.     Pengertian Propaganda
Seperti halnya definisi komunikasi, definisi propaganda juga sangat banyak. Ini disebabkan pandangan dunia manusia terpengaruh oleh 3 faktor utama; 1) kecenderungan personal, 2) pandangan kultural, 3) kedudukan sosialnya (Baali dan Wardi, 1989).
Propaganda berasal dari bahasa latin propagare artinya cara tukang kebun menyemaikan tunas suatu tanaman ke sebuah lahan untuk memproduksi tanaman baru yang kelak akan tumbuh sendiri. Dengan kata lain juga berarti mengembangkan atau memekarkan (untuk tunas). Dari sejarahnya sendiri, propaganda awalnya adalah mengembangkan dan memekarkan agama katholik Roma baik di Italia maupun negara-negara lain. Sejalan dengan tingkat perkembangan manusia, propaganda tidak hanya digunakan dalam bidang keagamaan saja tetapi juga dalam bidang pembangunan, politik, komersial, pendidikan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, dewasa ini kita mengenal teknik propaganda juga digunakan dalam bidang seperti humas, kampanye politik, dan periklanan. Ini pernah diakui oleh Brown dan Both dalam Werner J Severin dan James W Tankard (1979), “propaganda would include much of advertising, much of political compaigning and much of public relations”. Adapun beberapa definisi propaganda antara lain:
1.      Dalam Encylopedia International dikatakan bahwa propaganda adalah, “suatu jenis komunikasi yang berusaha mempengaruhi pandangan dan reaksi, tanpa mengindahkan tentang nilai benar atau tidak benarnya pesan yang disampaikan”.
2.      Everyman’s Encyclopaedia diungkapkan bahwa propaganda adalah suatu seni untuk penyebaran dan meyakinkan suatu kepercayaan, khususnya suatu kepercayaan agama atau politik.
3.      Qualter mengatakan bahwa propaganda adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja oleh beberapa individu atau kelompok untuk membentuk, mengawasi, atau mengubah sikap dari kelompok-kelompok lain dengan  menggunakan media komunikasi dengan tujuan bahwa pada setiap situasi yang tersedia, reaksi dari mereka yang dipengaruhi akan seperti yang diinginkan oleh si propagandis.
4.      Harold D. Laswell dalam tulisannya Propaganda (1937) mengataan bahwa propaganda adalah teknik untuk mempengaruhi kegiatan manusia dengan memanipulasi representasinya (propaganda in broadest sense is the technique of influencing human action by the manipulataion of presentations)”. Definisi lainnya dari laswell dalam bukunya propaganda technique in  the world war (1927) menyebutkan propaganda adalah semata-mata adalah kontrol opini yang dilakukan melalui sumbal-simbol yang mempuyai arti, atau menyampaikan pendapat yang konkret dan akurat (teliti), melalui sebuah cerita, rumor laporan gambar-gambar dan bentuk-bentuk lain yang bisa digunakandalam komunikasi sosial (It refers [propaganda, pen] solely to the control of public opinion by significant symbols, or to speak more concretely and less accurately, by the stories, rumours, repirt, picture, and other form of social communication”).
5.      Barnays mengatakan, propaganda modern adalah suatu usaha ynag bersifat kosisten dan terus menerus untuk menciptakan atau membentuk peristiwa-peristiwa guna mempengaruhi hubungan publik terhadap suatu usaha atau kelompok.
6.      Ralph D. Cassey berkata propaganda adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja tau sadar untuk memantapkan suatu sikap atau merupakan suatu pendapat yang berkaitan dengan suatu doktrin atau program dan di pihak lain, merupakan usaha yang sadar dari lembaga-lembaga komunikasi untuk menyebarkan fakta dalam semangat objektivitas dan kejujuran.
7.      Leonard W. Dobb mengatakan, propaganda adalah usaha sistematis yang dilakukan oleh individu yang masing-masing berkepentingan untuk mengotrol sikap kelompok individu lainnya dengan cara menggunakan sugesti dan sebagai akaibatnya mengontrol kegiatan tersebut.
Melihat beberapa definisi yang dikemukakan tersebut di atas ada beberapa komponen dalam propaganda, yaitu:
1.      Dalam propaganda selalu ada pihak yang dengan sengaja melakukan proses penyebaran pesan untuk mengubah sikap dan perilaku sasaran propaganda. Dalam propaganda yang melakukan kegiatan ini sering disebut sebagai propagandis. Propagandis biasanya bisa berupa individu, individu yang dilembagakan (the institusionalized person) atau lembaga itu sendiri. Orang yang dilembagakan yang dimasksud adalah setiap kegiatannya selalu dikaitkan atau atas nama lembaga. Misalnya adalah Nazi Hitler yang punya Departemen Propaganda yang dipimpin Goebbels.
2.      Propaganda dilakukan secara terus menerus (kontinyu). Ini perlu digaris bawahi karena untuk membedakannya dengan kampanye. Jika propaganda dilakukan secara terus menerus sejauh kepentingan dari propagandis, tetapi kampanye dilakukan secara temporer, meskipun dalam kampanye bisa jadi digunakan teknik atau cara propaganda pula.
3.      Ada proses penyampaian ide, gagasan, kepercayaan, atau bahkan doktrin. Proses penyampaian pesan ini melibatkan cara tertentu, misalnya dengan sugesti, agitasi, atu rumor. Oleh karena itu, propaganda bagi pemahaman orang tertentu harus tertanam sifat objektivitas dan kejujuran, namun bagi yang lain kebohongan, manipulasi juga dibenarkan.
4.      Mempunyai tujuan mengubah pendapat, sikap, dan perilaku individu atau kelompok lain. Tujuan ini sedemikian pentingnya, sehingga ada sindiran bahwa apapun akan dilakukan propagandis untuk mewujudkan tujuannya tersebut. Ini pula yang sering dituduhkan orang secara sinis pada propaganda yang melibatkan “menghalalkan segala cara” (tanpa mengindahkan nilai benar tidaknya) untuk mencapai tujuan.
5.      Propaganda adalah usaha sadar. Dengan demikian, propaganda adalah sebuah cara sistematis, prosedural, dan perencanaan matang. Perencanaan matang ini juga meliputi siapa yang menjadi sasaran, caranya bagaimana, lewat media apa. Hal ini sesuai dengan pendapat Laswell Who, says what, in which channel, to whom and with what effect.
6.      Sebagai sebuah program yang mempunyai tujuan kongkrit, maka propaganda akan mencapai sasarannya secara efektif jika menggunakan media yang tepat. Media yang biasanya sangat efektif digunakan adalah media massa, meskipun ada media lain seperti komunikasi lisan, buku, dan juga film.



                                               

bab !

Definisi komunikAsi

KELOMPOK  : 2
FITRIANI
AFRIANI
ZACKY RESTOENA
M.SANUSI
ASWIR
FAISAL

DEFINISI KOMUNIKIASI
1. Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) (Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal 62, Dedy Mulyana)
2. Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981, Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
3. Shannon & Weaver, 1949, Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
-Hovland, jannis & Kelly, 1953 : Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
-Berelson & stainer, 1964 : Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
DEFINISI SOSIAL
Definisi Sosial dapat berarti kemasyarakatan. Sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain. Kehadiran itu bisa nyata anda lihat dan anda rasakan, namun juga bisa hanya dalam bentuk imajinasi. Setiap anda bertemu orang meskipun hanya melihat atau mendengarnya saja, itu termasuk situasi sosial. Begitu juga ketika anda sedang menelpon, atau chatting (ngobrol) melalui internet. Pun bahkan setiap kali anda membayangkan adanya orang lain, misalkan melamunkan pacar, mengingat ibu bapa, menulis surat pada teman, membayangkan bermain sepakbola bersama, mengenang tingkah laku buruk di depan orang, semuanya itu termasuk sosial. Sekarang, coba anda ingat-ingat situasi dimana anda betul-betul sendirian. Pada saat itu anda tidak sedang dalam pengaruh siapapun. Bisa dipastikan anda akan mengalami kesulitan menemukan situasinya. Jadi, memang benar kata Aristoteles, sang filsuf Yunani, tatkala mengatakan bahwa manusia adalah mahluk sosial, karena hampir semua aspek kehidupan manusia berada dalam situasi sosial. Apakah tindakan sosial?Tindakan sosial adalah bagian dari perilaku sosial. Oleh sebab itu mula-mula harus didefinisikan dulu apa yang dimaksud dengan perilaku sosial. Perilaku sosial adalah perilaku yang terjadi dalam situasi sosial, yakni bagaimana orang berpikir, merasa dan bertindak karena kehadiran orang lain.
Pertama, berpikir dalam situasi sosial. Apa yang anda pikirkan ketika bertemu seseorang bertubuh tinggi besar, berewokan, berkulit hitam legam, bermantel tebal? Apa yang anda pikirkan saat kekasih anda mengingkari janji? Apa yang anda pikirkan saat teman anda mendapatkan promosi kenaikan jabatan? Apapun yang ada dalam benak anda , anda pasti memikirkan!
Kedua, merasa dalam situasi sosial. Harus diakui, sebagian besar situasi sosial melibatkan perasaan. Coba anda bayangkan kembali perasaan anda saat berda dalam situasi sosial tetentu. Apa yang anda rasakan saat membayangkan sang kekasih? Apa yang anda rasakan saat menyaksikan pembunuhan sadis? Apa yang anda rasakan saat bertemu dengan orang yang pernah mencelakai anda?
Ketiga, bertindak dalam situasi sosial. Inilah langkah kongkret anda yang bisa dilihat orang lain dalam situasi sosial. Mungkin anda menolong orang yang jatuh dari sepeda motor. Mungkin anda mengajak bersalaman dan berkenalan dengan orang yang baru anda temui. Mungkin anda memaki orang yang menyusahkan anda. Mungkin anda menyebarkan kebohongan. Mungkin anda mendatangi undangan pernikahan, atau yang lainnya. Sangat beragam bentuk-bentuk tindakan sosial manusia.
Tindakan sosial sangat dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan atau emosi. Tidak ada tindakan sosial yang terjadi tanpa pengaruh keduanya. Oleh karena itu, meskipun buku ini khusus membahas tindakan sosial manusia, baik pikiran maupun emosi yang mempengaruhi tindakan sosial juga akan dikupas secara berbarengan.
KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN
Komunikasi dan Pembangunan merupakan dua hal yang penting dalam perkembangan kehidupan manusia. Keduanya dapat dikatakan sebagai hal yang tidak terelakkan, dan telah menjadi bagian dari rangkaian agenda masyarakan sehari-hari.
 Dapat dimaksudkan diatas bahwa Komunikasi tentunya adalah sudah menjadi bagian yang paling menonjol dari kehidupan manusia tersebut, sedangkan Pembangunan adalah sudah menjadi bagian dari apa yang manusia rasakan dan nikmati dalam kehidupan manusia, contoh pembagunan di berbagai aspek kehidupan manusia yang langsung dapat dirasakan oleh mereka.
Pembaganunan : Masa paradigma awal
Pembagunan suatu kegiatan nyata dan berencana, menjadi sangat menonjol sejak selesainya perang dunia ke II. Ini ditandai dengan merdekanya bangsa-bangsa yang tadinya berada di bawah penjajahan Negara colonial, maka sejak saat itu pulalah mereka berkesempatan untuk membenahi nasib masing-masing, dalam arti membangun Negara dan kehidupan rakyatnya.
- pembangunan di bidang ekonomi
- pembagunan sosial kemasyarakatan    - dll.
Ini adalah merupakan gambaran sedikit tentang Komunikasi Pembangunan yang masih di artikan secara terpisah.
Dalam kesempatan ini kita akan melihat Komunikasi Pembangunan tersebut dalam konsep yang lebih spesifik.
Namun tentunya kita harus dapat mengetahui konsep awal dari komunikasi dan pembangunan tersebut.
Konsep pengertian Komunikasi tentunya telah kita tahu dan pahami bersama,
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan kata-kata atau lambing-lambang, dengan tujuan agar supaya orang yang di tuju dapat mengerti dan memahami, dan memberikan respons.
Komunikasi juga bisa diartikan sebagai proses interaksi antara satu orang dengan orang lain ataupun lebih dengan menggunakan lambang dengan menghasilkan efek.
Pengertian ini adalah pengertian yang di format sederhana disesuaikan agar supaya kita dapat lebih cepat mengerti apa yang dimaksud dengan komunikasi tersebut. Secara lebih rinci ada beberapa pengertian komunikasi dapat kita lihat dari yang di sampaikan oleh para pakar ilmu komunikasi.
 Pengertian Pembangunan dalam bahasa Inggris adalah Development
Ada juga yang menyebut Growth, modernization dan juga progrees (Kemajuan)
Berikut ini adalah beberapa definisi atau gambaran umum dari Pembangunan tersebut :
 Perubahan menuju pola-pola masyarakat yang memungkinkan realisasi yang lebih baiak dari nila-nilai kemanusiaan yang memungkinkan suatu masyarakan mempunyai control yang lebih besar terhadap lingkungannya dan terhadap tujuan politiknya, dan yang memungkinkan warganya memperoleh control yang lebih terhadap diri mereka sendiri ( Inayatullah 1967)
 Suatu jenis perubahan sosial dimana ide-ide baru diperkenalkan kepada suatu system sosial untuk menghasilkan pendapatan perkapita dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi melalui metode produksi yang lebih modern dan organisasi sosial yang lebih baik. Pembangunan adalah modernisasi pada tingkat system sosial. (Rogers dan Shoemaker, 1971)
 suatu proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dlam suatu masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah besarnya keadilan, kebebasan dan kualitas lainnya di hargai untuk mayoritas rakyat melalui control yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap lingkungan mereka (Rogers, 1983)
Pembangunan adalah suatu usaha atau proses terjadinya perubahan-demi perubahan tercapainya tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan itu. (Slamet Riyadi 1981 : 16 -17).
Pada intinya dalam pembangunan tersebut ada tiga macam pengertian pokok yaitu :
1. pembangunan adalah upaya sadar dan terencana yang dilaksanakan oleh banyak pihak.
2. Pembangunan merupakan proses pemanfaatan ide teknologi yang sudah terpilih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. pembangunan merupakan proses pemecahan masalah yang dihadapi demi tercapainya tujuanyang telah ditetapkan.
pengertian tentang komunikasi pembangunan dapat kita lihat lebih jelas dari pengertian oleh Quebral dan Gomez (1976)
 suatu pengertian yang dikemukakan oleh Quebral dan Gomez (1976) tentang komunikasi pembangunan adalah : merupakan disiplin ilmu dan praktikum komunikasi dalam konteks Negara-negara sedang berkembang, terutama kegiatan komunikasi untuk perubahan sosial yang berencana. Komunikasi pembangunan dimaksudkan untuk secara sadar menigkatkan pembangunan manusiawi dan itu berarti komunikasi yang akan menghapuskan kemiskinan, pengangguran dan ketidakadilan.
 Dalam komunikasi pembangunan yang diutamakan adalah kegiatan mendidik dan memotivasi masyarakat, bukannya memberi laporan yang tidak realistic dari fakta-fakta atau sekedar penonjolan diri.
 Tujuan komunikasi pembangunan adalah untuk menanamkan gagasan-gagasan sikap mental, dan mengajarkan ketrampilan yang dibutuhkan oleh suatu Negara berkembang
 Secara pragmatis kata Quebral, dapatlah dirumuskan bahwa komunikasi pembangunan adalah komunikasi yang dilakukan untuk melaksanakan rencana pembangunan suatu negara.
Quebral (1973) menegaskan bahwa komunikasi pembangunan merupakan salah satu terobosan (break through) di lingkugan ilmu-ilmu sosial.
 Menurut Quebral juga komunikasi pembangunan merupakan suatu inovasi yang harus diusahakan gar diketahui orang dan diterima, sebelum ia gunkan.
 Komunikasi pembangunan pada dasarnya memiliki banyak sekali persamaan dengan bentuk-bentuk kegiatan komunikasi, misalnya periklanan, persamaannya adalah keduanya adalah merupakan bentuk komunikasi yang purposif, yakni kegiatan komunikasi yang tujuannya telah ditentukan lebih dahulu.
 Dapat dicontokan pembangunan dibidang pertanian, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan kualitas produk pertanian dan juga sekaligus meningkatkan penghasilan para petani, guna mendongkrak kenaikan pendapatan perkapita suatu Negara. Tentunya teknik komunikasinya melalui penyuluhan oleh petugas lapangan pertanian.
Komunikasi pembangunan bisa dilihat dari berbagai segi
- Sosial
Contohnya bagaimana pemerintah menghilangkan adanya komunitas masyarakat yang tergolong miskin. Tentunya dengan adanya peyampaian tentang bagaimana agar supaya masyarakat tersebut bisa hidup layak. Dengan cara adanya penyuluhan tentang bagaimana membuat kerajinan rumah tangga .dll.
- Ekonomi
Bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat tersebut melalui sector ekonomi, dengan adanya informasi tentang mudahnya mendapat fasilitas dunia usaha..
- pertanian/perikanan    - teknologi        - Kesehatan
Untuk mencapai masyarakat yang sehat adanya program bersih dari departemen kesehatan, masalah AIDS, Narkoba. Dll.

Tugas propaganda bab 2


Nama             : ASWIR
Prody             : I. Komunikasi
MK                ; PROPAGANDA


MAKNA PEYORATIF PROPAGANDA

Sebagai bagian dari sebuah proses komunikasi, tentunya propaganda sangat tepat (sesuai tujuan yang dikehendaki propagandis) didalam mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain.  Ini disebabkan propaganda hanya sekedar alat untuk menyampaikan pesan dari satu orang kepada orang lain.
Intinya propaganda adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok tertentu untuk proses mempengaruhi orang lain dengan tidak mengindahkan etika, moral,  aturan nilai, norma dan lin-lain.
A.     Ideology fasisme
Fasisme adalah pengorganisasian mayarakat dan pemerintahan secara totaliter oleh kediktatoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis, militeris, dan imperialis. Fasisme mencapai puncaknya di italia ( penganut fasisme 1992) pada kepemimpinan Benito Mussolini pada tahun 1933 , Adolf Hitler di Jerman (yang paling terkenal), spanyol di bawah franco.
Fasisme berarti persatuan perjuangan. Fasisme muncul akibat penentangan terhadap paham lain seperti komunisme, leberalisme. Tujuan totalisme adalah membentuk Negara otoriter-totaliter. Munculnya aliran ini akibat adanya kegelisahan rakyat dan bangsa italia serta melemahnya wibawa pemerintah lalu munculnya Mussolini yang terpilih menjadi perdana menteri italia.
Jika dilihat lebih jauh propaganda yang menyeramkan dari fasisme meliputi hal sebagai berikut :
a.       Ketidakpercayaan pada kemampuan nalar
b.      Pengingkaran persamaan derajat kemanusiaan
c.       Kode perilaku yang didasarkan pada kebohongan dan kekerasan. Politik dalam pemerintahan fasis didasarkan pada siapa kawan dan siapa lawan.
d.      Pemerintahan oleh kelompok elit
e.       Totaliterisme
f.        Rasialisme dan imperialisme
g.       Menentang hukum dan ketertiban internasional

B.     Era Nazi Hitler
Nazisme adalah sebuah partai buruh yang ada di jerman. Dalam ideology ini yang sering digembar-gemborkan adalah bahwa bangsa Aria ( Jerman) adalah bangsa yang paling mulia, agung, hebat dan diatas segala-galanya (Deutsch Uber alles) dan tidak bias berbuat salah. Pemimpin partai ini adalah Adolf Hitler.
Dengan propaganda  anti Versailles dan menganggap bangsa jerman diatas segalanya serta didukung oleh militer yang tangguh, Hitler melakukan pembantaian musuh-musuh jerman. Termasuk bangsa yahudi yang terbunuh lebih dari 6 juta orang pada tahun 1945.
Ada beberapa cara propaganda yang dilakukan hitler sebagai berikut :
a.       Propaganda Hitler semata-mata hanya membangkitkan emosi, mengabaikan sama sekali factor itelektual dan rasio
b.      Bagi Hitler hal yang terpenting dari propaganda adalah terwujudnya (meningkatnya) jumlah pengikut.
Pokok-pokok propaganda dalam buku Hitler (Mein Kampf) sebagai berikut :
a.       Propaganda adalah sekadar alat, maka harus diusahakan sedemikian rupa agar dapat mencapai tujuan dengan baik secepat mungkin
b.      Demi mencapai ambisi tersebut dalam tempo yang cepat pertimbangan humanisme dan estetika harus disingkirkan
c.       Propaganda hendaknya jangan ditujukan kepada golongan intelektual yang telah memiliki ilmu pengetahuan yang cukup
d.      Propaganda tidak boleh dikemukakan dari berbagai sudut pandang, sebab massa itu mempunyai kemampuan yang terbatas dan mempunyai bawaan yang cepat lupa
e.       Propaganda mesti subjektif

C.     Perang Dunia II
Propaganda, khusunya PD II, semakin hari semakin mencekam masyarakat dunia. Jika ditelusuri ini di sebabkan propaganda perang sering dilakukan dengan :
a.       Warmongering, yakni propaganda yang sering menghembus-hembuskan perang
b.      Defamatory, yakni propaganda yang merusak nama baik kepala pemerintahan/Negara lain
c.       Subversive, yakni propaganda yang merusak suatu negaradari dalam agar Negara tersebut hancur
d.      Psy war atau psychological warfare, yakni perang urat syaraf

D.    Zionisme Israel
Bagi Roger Garaudi (2000), zionis Israel memperoleh pembenarannya setelah sebelumnya menanamkan dan melontarkan mitos-mitos yang berujung pada dukungan akan berdirinya Negara Israel. Mitos itu antaralain, mitos bahwa mereka berhak atas tanah palestina, mitos bangsa terpilih, mitos kekejaman Nazi Hitler atas orang yahudi yang terlalu dibesar-besarkan. Padahal mitos ini tak lain adalah usaha propaganda untuk mengabsahkan perilaku zionisme Israel.
Jika diamati ada beberapa hal yang membuat propaganda mengalami pemutar balikan fakta, disalahkan gunakan untuk  tidak hanya menyebut mengalami makna peyoratif sebagai berikut ;
1.      Propaganda mengalami sisi negative jika telah digunakan dalam bidang-bidang sekuler.
2.      Propaganda akan mengalami makna negative sangat bergantung pada para pemimpin yang menggunakan propaganda tersebut
3.      Propanda sangat berkaitan erat dengan situasi dan kondisi masyarakatnya.
4.      Propaganda dalam perkembangannya hanya digunakan oleh pihak-pihak tertentu yang tak bertanggungjawab dalam mengejar ambisinya.

MEDIA SOSIAL

 
Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.

SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial